Selasa, 02 Oktober 2018
Gaun Batik
ah memasuki ruangan kelas di pagi yang indah karena ini adalah hari terakhirnya berkuliah dan sebentar lagi libur akan tiba. Jadi Sarah dapat menyelesaikan proyek bersama teman-temannya. Proyek ini nantinya akan dinilai setelah liburan ini atau setelah pergantian semester ini. Proyeknya Sarah adalah merancang busana. Sarah dan teman-temannya sudah merancang sebuah gaun yang indah. Namun sayangnya mereka belum menentukan motif untuk busananya. Rencananya Sarah akan membahas ini ketika mereka selesai mengikuti kelas. Setelah mereka selesai, mereka pun berkumpul di kafe dekat kampus. "Jadi kita disini akan membahas motif apa yang nanti digunakan untuk busana rancangan kita, ada usulan?" "Bagaimana motif pisang? Kan sedang musim." "Jangan bagaimana motif kotak-kotak atau polkadot." "Hmm...aku rasa itu kurang cocok... bersambung
Minggu, 30 September 2018
Senin, 30 Juli 2018
Kasih Guru
Bel istirahat berbunyi,tetapi Ara tetap berada di kelas. Ia dihukum oleh bu Ina sang guru bahasa perancis karena ketahuan menyontek. Sontak hal itu membuat heboh seisi kelas karena Ara yang dikenal sebagai sosok yang pandai di kelas ternyata menyontek. Meskipun Ara pandai, tetapi ia memang kurang dalam bidang bahasa perancis. Orang tuanya pun dipanggil. Ara sangat sebal dengan gurunya itu.
Pada hari kamis, Ara melaksanakan senam pagi, sehabis itu ia bermain basket. Ketika bermain basket kakinya keseleo sehingga ia dibawa ke uks. Ternyata di uks terdapat bu Ina. Bu Ina kemudian mengobati luka Ara." Ibu tahu kamu merasa kesal dengan Ibu, tetapi Ibu melakukan ini demi kamu. Ibu ingin kamu berhasil dengan hasil kerja keras dan jerih payahmu, bukan karena hasil dari orang lain" jawab bu Ina. "Maafkan saya bu, saya tidak akan mengulangi perbuatan saya bu" ucap Ara. Dan Ara pun sekarang mengerjakan soal ujian dengan jujur.
Pada hari kamis, Ara melaksanakan senam pagi, sehabis itu ia bermain basket. Ketika bermain basket kakinya keseleo sehingga ia dibawa ke uks. Ternyata di uks terdapat bu Ina. Bu Ina kemudian mengobati luka Ara." Ibu tahu kamu merasa kesal dengan Ibu, tetapi Ibu melakukan ini demi kamu. Ibu ingin kamu berhasil dengan hasil kerja keras dan jerih payahmu, bukan karena hasil dari orang lain" jawab bu Ina. "Maafkan saya bu, saya tidak akan mengulangi perbuatan saya bu" ucap Ara. Dan Ara pun sekarang mengerjakan soal ujian dengan jujur.
Selasa, 16 Januari 2018
Puisi
ALAMKU
Keindahanmu perlahan-lahan mulai sirna
oleh tangan-tangan jahat para manusia
Meski demikian, engkau masih memberikan
yang terbaik bagi seluruh penghuni bumi
Kau memberikan kami segalanya
Tetapi apa balasan kami terhadapmu?
Kami serakah pada makhluk bumi lain
Mengeksploitasi segalanya pada dirimu
Bencana alam kian terjadi akibat kerusakanmu
Ini merupakan hukuman yang pantas bagi
kami, tetapi tidak bagi makhluk lainnya
Kami hanya mementingkan keadaan kami
Kami tamak dan rakus
Kami selalu menginginkan hal yang lebih
Kami tak pernah memikirkan kondisimu
Waktu demi waktu, di berbagai belahan bumi
Makin banyak kerusakan padamu
yang ditanggung oleh kami
Padahal engkau adalah kehidupan itu sendiri
Engkau memberi kesejukkan bagi segala makhluk hidup
Menyediakan sumber daya bagi kebutuhan kami
Tetapi lihatlah kondisimu sekarang
Kami menebang pohon-pohonmu
Membunuh dan memburu semua makhluk hidup
Dan perlahan-lahan merusak lapisan ozonmu
Wahai alamku
Maafkan segala perbuatan buruk kami
Kami para penduduk bumi berjanji
Akan terus berusaha merawatmu dan
mencegah kerusakan yang terjadi padamu
Keindahanmu perlahan-lahan mulai sirna
oleh tangan-tangan jahat para manusia
Meski demikian, engkau masih memberikan
yang terbaik bagi seluruh penghuni bumi
Kau memberikan kami segalanya
Tetapi apa balasan kami terhadapmu?
Kami serakah pada makhluk bumi lain
Mengeksploitasi segalanya pada dirimu
Bencana alam kian terjadi akibat kerusakanmu
Ini merupakan hukuman yang pantas bagi
kami, tetapi tidak bagi makhluk lainnya
Kami hanya mementingkan keadaan kami
Kami tamak dan rakus
Kami selalu menginginkan hal yang lebih
Kami tak pernah memikirkan kondisimu
Waktu demi waktu, di berbagai belahan bumi
Makin banyak kerusakan padamu
yang ditanggung oleh kami
Padahal engkau adalah kehidupan itu sendiri
Engkau memberi kesejukkan bagi segala makhluk hidup
Menyediakan sumber daya bagi kebutuhan kami
Tetapi lihatlah kondisimu sekarang
Kami menebang pohon-pohonmu
Membunuh dan memburu semua makhluk hidup
Dan perlahan-lahan merusak lapisan ozonmu
Wahai alamku
Maafkan segala perbuatan buruk kami
Kami para penduduk bumi berjanji
Akan terus berusaha merawatmu dan
mencegah kerusakan yang terjadi padamu
Langganan:
Postingan (Atom)